Makam Syekh Burhanuddin-Masyarakat berduyun-duyun datang, ada yang ingin
berziarah, berdoa, hingga bernazar. Tempat ini pun bahkan tidak pernah
sepi oleh para pengunjung dan peziarah. Apalagi, ada yang mengatakan
bahwa Makam ulama besar daerah Minangkabau ini merupakan makam keramat. Lokasi dari areal Makam Syekh Burhanuddin ini, tidak sulit untuk di
temukan. Anda bisa menemukan makam ulama besara Minangkabau ini di
Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia.
Atau, kurang lebih sekitar 12 kilometer dari pusat kota Pariaman. Tempatnya ada di dekat jalan raya, jadi jika anda masih saja
kebingungan mencarinya, anda bisa bertanya penduduk setempat atau yang
kebetulan ada dijalan, mereka pasti akan menunjukkan jalannya dengan
ramah kepada anda.
Dikarenakan jarak antara ibukota Sumatera Barat, yaitu kota Padang
dengan kota Pariaman kurang lebih sekitar 65 kilometer, maka mau tidak
mau anda akan menempuh perjalanan selama kurang lebih hingga 1,5 jam
perjalanan. Akan tetapi, kalau anda berangkat dari Padang dengan menggunakan alat
transportasi berupa kereta api, mungkin waktu yang anda tempuh akan
lebih singkat lagi, hingga sekitar 1 jam perjalanan. Syekh Burhanuddin adalah salah satu ulama yang berjasa menyebarkan agama
Islam di Minangkabau ini pada abad ke - 17. Dan beliau ini adalah
seorang ulama yang awalnya saat dia masih kecil adalah keturunan agama
buddha, karena memang jaman dulu indonesia belum terlalu mengenal agama
Islam.
Bangunan yang berada di lahan seluas satu hektar ini memiliki ciri seperti arsitektur khas masjid Minangkabau yang bercampur dengan arsitektur khas jepang seperti pada abad ke - 16. Anda bisa melihat sendiri atapnya yang memiliki hiasan gonjong yang kalau di lihat-lihat memang agak mendominasi bagian atap dari bangunan ini.
Di sepanjang dinding ruang makam di beri jeruji besi yang di cat
dengan warna keemasan dengan jarak kurang lebih setengah meter dari
makam. Bangunan yang di buat untuk memberi kenyamanan para peziarah ini
juga tidak terlalu besar, hanya mampu menampung kurang lebih hingga 20
orang. Di tempat ini, anda juga bisa membeli berbagai jenis jajanan pasar
khas Pariaman, ada begitu banyak penjual yang bertengger di luar pintu
gerbang, selain makanan anda juga bisa melihat-lihat giok yang di juga
di jajakan salah satu penjual disana, ada juga yang menjual buku-buku
tentang Islam, bahkan Al-Quran. Jadi, selain berziarah, anda juga bisa
sekalian berbelanja di sekitar sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar