Dalam kamus
besar bahasa Indonesia baju adalah pakain penutup badan bagian atas. Dan
pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan penutup tubuh.Pakaian
adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh
(rumah).Manusia membutuhkan pakian untuk melindungi dan menutup dirinya.
Basiba yaitu berasal dari tiga tanda jahitan yang berawal dari ujung
ketiak wanita yang dikasih pita (bis) yang sesuai dengan warna baju, dan di
tambah lagi dengan lipatan yang indah sebagai penghias baju di bagian pasangan baju (rok). Baju basiba juga termasuk kedalam
daftar baju kurung yang longgar, tidak bersaku dan panjang baju dibawah lutut.
Baju kurung ini biasanya menggunakan bahan dasar kain
beludru berwarna merah. Sedangkan baju kuruang (kurung) untuk penganten banyak
menggunakan warna merah, biru, coklat tua, dan ungu. Sekarang banyak pula
muncul beludru dengan warna-warna pink, oranye, dan sebagainya. Biasanya baju
tersebut berpotongan longgar, memakai siba pada kedua sisinya.
Esensi
adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah” itu sudah hilang hilang bersih
diterpa angin. Berkembangnya tren mode setiap saat intuk menampilkan sesuatu
yang baru dan terkini, memberi peluang besar bagi bundo kanduang untuk
memperkenalkan bahkan memasyarakatkan kembali produk lokal seperti halnya
baju kurung basiba. Ketika membahas perihal busana baju kurung basiba,
sebenarnya secara sadar kita diharapkan pada diskursus tentang salah satu
khazanah teks mahal dalam kebudayaan kita, yakni yang dinamakan drngan budaya
lokal. Dalam perspektif kultural, budaya lokal sangat penting keberadaannya,
terutama ketika dikaitkan dengan persoalan mengenai masalah identitas, artinya
busana baju kurung ini masih layak untuk dilestarikan kembali sebagai wujud
hasil budaya daerah terutama identitas budaya minangkabau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar