GUA INYIAK JANUN
Gua Nyiak Janun adalah sebuah gua yang berada lebih kurang 100 meter dibawah permukaan perkampungan di Nagari Matua Hilia Kecamatan Matur, Kab. Agam. Gua ini sudah lama ditemukan oleh masyarakat setempat, tabi belum menjadi publaksi umum, hanya baru sebatas kunjungan beberapa orang masyarakat setempat dengan tujuan untuk mengambil sarang burung walet, namun sejak tahun 2009 gua ini sudah diantisipasi oleh Pemerintahan Nagari Matua Hilia yang akan dijadikan sebagai salah satu tujuan objek wisata.
Untuk masuk kedalam gua ini, berdasarkan pengalaman pribadi saya saat ber-KKN (Juli 2018), bisa lewat desa Matur Katik tempat saya ber-KKN. Dari Jorong Matur Katik, kita akan lewat jalan setapak melalui pematang sawah sepanjang 300 meter dan sampai pada sebuah anak sungai yang lebarnya kira-kira 3m, sesampainya di seberang sungai kita akan mendaki perbukitan sepanjang 10 meter, maka sampailah di mulut gua tersebut. Di dalam gua kita temui Stalagtit dan Stalagmit yang masih asri dan sungguh menakjubkan sebagai ciptaan Allah swt. Dan di dalam gua itu terdapat cabang-cabang sebagai lorong-lorong yang masing-masingnya menyajikan keunikan yang berbeda, juga banyak terdapat keliaran kelelawar serta banyaknya sarang walet hitam.
Awalnya kami menyangka kalau nama Inyiak Janun adalah nama siluman harimau atau nama hantu penghuni gua tersebut, ternyata setelah mendengar cerita dari Wali Jorong Matur Katik dan pemuda setempat, gua ini di beri nama Inyiak Janun bukan karena
keangkeranya. Namun karena memang daerah gua tersebut kabarnya adalah
milik Inyiak Janun dan Inyiak Janun pulalah yang mendirikan gubuk dan
tempat tinggal ditepi gua tersebut. Tambahan informasi, Inyiak Janun yang melarikan diri ke goa itu bersama keluarganya dari penjajah Belanda sekitar
1870-an. Ada juga yang memperkirakan pada masa gejolak Perang Paderi
antara kaum Agama dengan kaum adat bersekutu dengan Belanda pada saat
itu.
Sekitar 2 jam kami menysusri jalan menuju gua dan mengeksplorasi gua Inyiak Janun, setelah menuju pintu keluar, jalan pulang bisa lewat dua jalur, yaitu jalur pertama lewat tempat kita datang tadi atau menyususri sungai. Kami memilih jalur sungai yang membutuhkan 2 jam perjalanan, walaupun jauh tapi bisa menikmati keindahan panorama alan, hutan, sungai di luar dinding gua yang masih sangat asri. Perjalanan panjang kami ini menghabiskan kurang lebih 4 jam.
Jika anda berminat, ayo kunjungi Gua Inyiak Janun, lewat Jorong Matur Katik, Nagari Matur Hilia, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.